Sab. Jul 27th, 2024

Observatorium Bosscha adalah observatorium astronomi tertua di Indonesia yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Observatorium Bosscha mengoperasikan sekitar 12 teleskop termasuk tiga buah teleskop radio dengan Teleskop Refraktor Ganda Zeiss 0.6 meter sebagai teleskop terbesar yang dipasang di kubah.Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional (IAU) untuk Observatorium Bosscha adalah 299.

Awalnya dibangun pada 1923 oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda (NISV) dengan dukungan dana dari Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di Malabar, Observatorium Bosscha diserahkan kepada Pemerintah Indonesia pada 1951 dan saat ini sepenuhnya dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pada 2004, Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Pada 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital Nasional.Selanjutnya, Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya tingkat Nasional pada 2017 dan peringkat Kabupaten pada 2021.Meskipun demikian, Observatorium Bosscha mengalami kesulitan mengamati langit karena adanya polusi cahaya dari aktivitas permukiman di Lembang dalam beberapa dekade terakhir sehingga terancam tutup.

Fakta Menarik Tentang Observatorium Bosscha

1. Asal Usul Nama Bosscha

Nama Bosscha diambil dari nama tuan tanah kebun teh Malabar di Jawa Barat yakni Karel Albert Rudolf Bosscha. Ia bersedia memberikan dana untuk pembangunan gedung observatorium tersebut.

Sebagai bentuk penghargaan atas jasa Karel pada pembangunan gedung observatorium itu, maka nama akhirnya pun disematkan sebagai nama gedung yakni Bosscha.

2. Jadi Bagian dari ITB

Usai perang dunia berakhir, pihak Perhimpunan Astronomi Hindia-Belanda menyerahkan Bosscha kepada Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan itu terjadi pada 17 Oktober 1951 atau 6 tahun setelah Indonesia merdeka.

Baca Juga : Mengenal 3 Tokoh Pahlawan di Bandung Lautan Api

Kemudian seiring dengan berjalannnya waktu, Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada 1959. Alhasil Bosscha menjadi bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB saat ini yang fungsinya sebagai lembaga penelitian dan pendidikan astronomi di negeri ini.

3. Lokasi Bosscha

Observatorium Bosscha berlokasi di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tempat bersejarah ini adalah sebuah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara.

Gedung ini seringkali digunakan untuk pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Tiap tahunnya, Bosscha jadi salah satu rujukan untuk penetapan hari-hari besar agama Islam seperti Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Iduladha dan lainnya.