Sab. Jul 27th, 2024

 

Serabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Serabi berasal dari Kota Bandung yang berinduk dasar dari kata “rabi” yang dalam bahasa Jawa berarti “kawin”. Mungkin karena proses pembuatannya yang cukup sebentar dan tidak terlalu lama maka orang Jawa menyebutnya dengan kata “Serabi” (seperti waktu proses sekali kawin). Di Jawa Barat serabi dikenal dengan nama surabi atau sorabi. Di Jawa, serabi umumnya disajikan dengan isian gula atau manisan lainnya, tetapi di Tatar Sunda serabi disajikan dengan isian oncom dan asinan lainnya. Serabi biasanya dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadang-kadang telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan.

sebelum lanjut jangan lupa baca juga artikel Universitas Pasundan dan pastikan kalian bisa masuk di universitas tersebut ya!

varian rasa

1. Surabi Bandung Asin.
2. Surabi Bandung Manis.
3. Surabi Enhai Atau Surabi Imut.
4. Surabi Cihapit.
5. Serabi Kinca Suji.

cara pembuatan surabi

Bahan-bahan kue serabi kinca:

200 gram tepung terigu protein sedang
50 gram tepung beras
40 gram gula pasir
1 sdt ragi instan
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 butir telur
275 ml santan
Pasta pandan secukupnya

Bahan-bahan kuah kue serabi kinca:

200 ml santan
200 ml air
100 gram gula merah, sisir
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
1 sdt sagu campur sedikit air untuk pengental

Cara membuat kuah kue serabi kinca:

1. Pertama, campur semua bahan kinca, kecuali larutan sagu, masak sambil diaduk agar santan tidak pecah, hingga mendidih.
2. Kemudian, tuang larutan sagu, aduk rata, tunggu mendidih. Dinginkan.
3. Sajikan kuah kinca dengan serabi.

Cara membuat kue serabi kinca:

1. Pertama, campur semua bahan kering dan telur, tuang santan bertahap sambil diaduk.
2. Lalu, tambahkan pasta pandan, aduk rata, diamkan 30 menit sampai adonan bergelembung dan ringan.
3. Kemudian, panaskan wajan anti lengket, gunakan api sedang ke kecil, tuang adonan satu sendok sayur.
3. Setelah keluar gelembung, tutup wajan, masak hingga matang tanpa dibalik.
4. Lakukan hingga adonan habis. Angkat dan sajikan.