Mendaki Gunung Papandayan, ada satu tempat yang menarik dan wajib dikunjungi. Inilah Hutan Mati Gunung Papandayan.Hutan mati adalah salah satu daya tarik yang terletak di Taman Wisata Alam Papandayan Garut. Kawasan ini sangat ramai dikunjungi wisatawan karena pemandangan yang indah dan menarik. Lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Garut dan mudah dicapai.Garut, adalah salah satu kota yang dikelilingi pegunungan nan cantik di Jawa Barat. Ada gunung Guntur, Cikuray, dan Papandayan yang telah terkenal keindahannya.
Selain menjadi tempat favorit Hutan Mati mempunyai spot terbaik jika ingin menikmati sunrise (matahari terbit) ,tidak heran ribuan pendaki menyerbu Gunung Papandayan. Di Hutan Mati ini Anda tidak di perbolehkan untuk mendirikan tenda, karena terlalu berbahaya. Sebaiknya jika ingin mendirikan tenda di pondok salada saja. Lokasinya yang luas seperti tanah lapang dan lebih aman karena jauh dari kawah belerang. Selain itu di pondok salada lebih dekat dengan sumber air, Dan tersedia pula fasilitas seperti toilet dan mushola. Di lapangan parkir Papandayan banyak pemandu wisata yang menyewakan peralatan naik gunung, juga banyak penjual souvenir Gunung Papandayan seperti kaos, kalung, gelang atau perhiasan lain yang terbuat dari bahan alam.
Sejarah Hutan Mati Papandayan
Berdasarkan sejarah hutan mati gunung Papandayan bermula dari letusan maha dahsyat gunung Papandayan yang telah terjadi ratusan tahun silam. Kira-kira terjadinya letusan tersebut pada tanggal 11 sampai 12 agustus 1772. Karena hasil letusan, hingga mengakibatkan area sekitar empat desa rata tanah. Selain itu ada 3.000 penduduk sekitar area gunung juga terkubur di danau vulkanik. Begitu halnya hewan peliharaan pun ikut terkena dampak letusan gunung. Bahkan karena hebatnya fenomena itu, seorang jurnalis luar negeri ikut mendeskripsikan kejadian itu ke dalam bukunya berjudul Natural Disaster.
Baca Juga : Gunung Batu Lembang
Memang jika nampak sekilas dari keadaan hutan identik tempat angker nan menyeramkan. Namun setelah di lihat dari sudut pandangan berbeda, sejumlah ratusan pohon jenis cantigi berwarna hitam tumbuh tepat diatas material lumpur dari kawah gunung, sehingga menciptakan kesan eksotis menakjubkan. Lokasi wisata bersebelahan area camping ground dari Pondok Saladah, tepat di bawahnya terdapat kawah, airnya terus mengalir tidak pernah berhenti.
Ketika berada di kawasan wisata, aroma dari belerang sangat menyengat indra penciuman. Berjalan-jalan disekitar kawasan hutan memberikan sensasi tersendiri. Umumnya pengunjung mengabadikan setia momen ketika berada disini seperti berswafoto bersama teman-teman memanfaatkan pemandangan dead forest eksotis. Objek wisata Garut ini memiliki daya tarik disinggahi ketika sedang menuju puncak gunung Papandayan. Suasana seram disana pun seolah-olah berganti menjadi keindahan alam.